Pengusaha Hungaria-Amerika George Soros adalah salah satu investor keuangan paling terkenal dan filantropis di dunia. berikut artikel ini akan membas profil, miliader dermawan Geoge Soros.
Siapa Itu Gerge Soros?
Ia memperoleh kekayaannya melalui spekulasi keuangan yang cerdik, dan telah menghabiskan miliaran uangnya untuk mendanai proyek hak asasi manusia dan usaha demokrasi liberal di seluruh dunia.
Dalam beberapa tahun terakhir, pendanaan tersebut telah menjadikannya target kaum nasionalis dan populis dunia, yang menggambarkannya sebagai seorang manipulator demokrasi yang ulung.
George Soros adalah manajer dana lindung nilai legendaris yang secara luas dianggap sebagai salah satu investor paling sukses sepanjang masa. Soros mengelola Quantum Fund, sebuah dana yang mencapai pengembalian tahunan rata-rata sebesar 30% dari tahun 1970 hingga 2000. Ia tetap menjadi ketua Soros Fund Management LLC.
Soros lahir di Hongaria, dia telah menyumbangkan miliaran dolar untuk berbagai tujuan melalui Open Society Foundations. Ia adalah pendukung lama gerakan liberal dan progresif, sehingga menjadikannya sasaran berbagai teori konspirasi konservatif.
Soros diyakini memiliki kekayaan sebesar $6,7 miliar per Desember 2023 dan telah menyumbangkan lebih dari $32 miliar untuk tujuan amal. Sebagian besar dari uang tersebut digunakan untuk mendanai program pendidikan dan kesehatan, upaya hak asasi manusia, dan kemajuan demokrasi. Dalam beberapa tahun terakhir, ia telah menyumbang banyak uang kepada Partai Demokrat di AS.
Kehidupan Awal dan Pendidikan
Soros, yang merupakan keturunan Yahudi, lahir di Budapest pada bulan Agustus 1930 dan selamat dari pendudukan Nazi di Hongaria, beremigrasi ke Inggris pada tahun 1947. Ia memperoleh gelar doktor dari London School of Economics sebelum memulai karir di bidang perbankan. Ia mendirikan dana lindung nilai pertamanya, yang kemudian disebut Double Eagle, pada tahun 1969.
Prestasi Penting
George Soros paling terkenal karena keuntungan satu hari sebesar $1 miliar pada 16 September 1992, yang ia peroleh dengan melakukan short-selling terhadap pound Inggris. Pada saat itu, Inggris merupakan bagian dari mekanisme nilai tukar Eropa (ERM), yang merupakan bagian dari mekanisme nilai tukar Eropa (ERM). perjanjian nilai tukar tetap di antara sejumlah negara Eropa. Negara-negara lain menekan Inggris untuk mendevaluasi mata uangnya atau meninggalkan sistem tersebut. Setelah menolak devaluasi selama beberapa waktu, Inggris mengambangkan mata uangnya dan nilai pound turun.
Dengan menggunakan leverage, Soros mampu mengambil posisi short senilai $10 miliar pada pound, menghasilkan $1 miliar.5 Perdagangan ini dianggap sebagai salah satu perdagangan terbesar sepanjang masa, dan Soros dinyatakan sebagai “orang yang merusak Bank of England”.
Gaya Investasi Soros
George Soros adalah salah satu investor yang sangat sukses karena mengakui bahwa naluri memainkan peran besar dalam keputusan investasinya. Meskipun demikian, ia terkenal memiliki pengetahuan yang luas tentang tren ekonomi di tingkat regional dan global dan dikenal menggunakan pengetahuan ini untuk mengeksploitasi inefisiensi pasar dengan taruhan besar dan leverage yang tinggi.
Soros memiliki modal dan toleransi risiko untuk bertahan dalam pertaruhan ini lebih lama dibandingkan kebanyakan manajer dana lindung nilai (hedge fund manager). Faktanya, Soros telah membuat takut sejumlah pemerintah nasional dalam masalah mata uang karena kegigihannya dan berkantong tebal. Selama krisis keuangan Asia, Soros menambah daftar julukannya dan menjadi “orang yang merusak Bank of Thailand” ketika ia bertaruh hampir $1 miliar terhadap mata uang Thailand, baht.
Meskipun Soros memiliki pengetahuan yang mendalam tentang pasar global dan sumber informasi yang sangat baik, keputusan untuk menutup taruhan dilaporkan lebih merupakan sebuah keputusan daripada respons terhadap sinyal pasar. Salah satu teori yang populer adalah bahwa Soros telah menginternalisasi begitu banyak pasar dan cara kerjanya sehingga dia secara naluriah mengetahui kapan waktunya telah tiba untuk menutup keuntungan jauh sebelum dia dapat merasionalisasi keputusannya.
Bagaimana George Soros Menghasilkan Uang?
George Soros mendirikan dana lindung nilai pertamanya, Double Eagle, pada tahun 1969. Dengan keuntungan dari dana ini, ia memulai Soros Fund Management, pada tahun 1973.4 Akhirnya, Double Eagle berganti nama menjadi Quantum Fund, dan menjadi dana lindung nilai utama yang disarankan Soros. Pengetahuannya tentang tren ekonomi regional dan global dikombinasikan dengan kantongnya yang tebal dan toleransi terhadap risiko telah memungkinkannya mengumpulkan kekayaan yang kini bernilai miliaran dolar.
