Inilah Perbedaan Antara 1G, 2G, 3G, 4G dan 5G

1G 2G 3G 4G 5G
Created by omegacloud

Standar seluler generasi baru telah muncul kira-kira setiap sepuluh tahun sejak sistem 1G diperkenalkan pada tahun 1979 dan awal hingga pertengahan tahun 1980an. Setiap generasi dicirikan oleh pita frekuensi baru, kecepatan data yang lebih tinggi, dan teknologi transmisi yang tidak kompatibel dengan versi sebelumnya.

Berikut di bawah ini terdapat perbedaan antara 1G, 2G, 3G, 4G dan 5G.

Read More

1G (Teknologi Generasi Pertama)

1G mengacu pada teknologi seluler nirkabel generasi pertama. Ini adalah standar telekomunikasi analog yang diperkenalkan pada tahun 1980an dan berlanjut hingga digantikan oleh komunikasi digital 2G. 1G adalah teknologi analog dan ponsel umumnya memiliki daya tahan baterai yang buruk dan kualitas suara yang bagus tanpa banyak keamanan, dan terkadang mengalami panggilan terputus. Biasanya perbedaan utama antara kedua sistem seluler (1G dan 2G) adalah sinyal radio yang digunakan jaringan 1G bersifat analog , sedangkan jaringan 2G bersifat digital.

2G (Jaringan Seluler Generasi Kedua)

2G (jaringan seluler generasi kedua) diluncurkan secara komersial dengan standar GSM di Finlandia oleh Radiolinja pada tahun 1991. Motif utama generasi ini adalah untuk menyediakan saluran komunikasi yang aman dan andal. Dalam hal ini, teknologi tersebut menerapkan konsep CDMA dan GSM. Teknologi 2G memungkinkan berbagai jaringan menyediakan layanan seperti pesan teks, pesan gambar dan MMS (pesan multimedia). Semua pesan teks yang dikirim melalui 2G dienkripsi secara digital, memungkinkan transfer data sedemikian rupa sehingga hanya penerima yang dituju yang dapat menerima dan membacanya.

Kecepatan maksimum 2G dengan General Packet Radio Service (GPRS) adalah 50Kbps atau 1 Mbps dengan peningkatan Data Rate for GSM Evolution (EDGE). Tiga keunggulan utama 2G dibandingkan pendahulunya adalah:

  • Percakapan telepon dienkripsi secara digital.
  • Layanan data untuk seluler, dimulai dengan pesan teks SMS.
  • Penggunaan spektrum frekuensi radio yang jauh lebih efisien memungkinkan lebih banyak pengguna per pita frekuensi.

3G (Teknologi Generasi Ketiga)

3Gadalah generasi ketiga dari teknologi jaringan telepon seluler, yang mampu mengirimkan data dengan kecepatan tinggi yang mendukung komunikasi email, akses internet berkecepatan tinggi, streaming video, dll. Jaringan 3G komersial pertama diperkenalkan pada tahun 2012, dan sejak diperkenalkan , standar 3G mungkin paling terkenal karena ekspansi besar-besaran pasar komunikasi seluler pasca-2G dan kemajuan telepon seluler konsumen.

 Perkembangan yang sangat menonjol pada masa ini adalah smartphone (misalnya, iPhone dan Android), yang menggabungkan kemampuan PDA dengan telepon seluler, sehingga menyebabkan meluasnya permintaan akan konektivitas internet seluler.

3G juga memperkenalkan istilah “mobile broadband” karena kecepatan dan kemampuannya menjadikannya alternatif yang layak untuk browsing internet dan modem USB yang terhubung ke jaringan 3G semakin menjadi umum.

4G (Teknologi Generasi Keempat)

4G adalah standar komunikasi telepon seluler generasi keempat. Ini adalah penerus 3G dan menyediakan akses internet ultra-broadband untuk perangkat seluler. Kecepatan transfer data yang tinggi membuat jaringan 4G cocok digunakan pada modem nirkabel USB untuk laptop bahkan akses internet rumahan. Aplikasi potensial dan terkini mencakup perubahan akses web seluler, telepon IP, layanan permainan, TV seluler definisi tinggi, konferensi video, dan televisi 3D.

Long Term Evolution (LTE) yang dirilis pertama kali diterapkan secara komersial di Oslo, Norwegia dan Stockholm, Swedia pada tahun 2009 dan sejak itu diterapkan di sebagian besar belahan dunia. Namun, masih diperdebatkan apakah versi pertama yang dirilis harus dianggap sebagai 4G LTE.

5G (Teknologi Generasi Kelima)

Teknologi 5G merupakan teknologi nirkabel generasi kelima yang masih dalam tahap pengembangan dan diperkirakan akan dikomersialkan pada tahun-tahun mendatang serta diharapkan lebih cepat dibandingkan teknologi yang sudah ada. 5G merupakan peningkatan dari 4G dan diharapkan dapat memberikan kecepatan data yang jauh lebih cepat, kepadatan koneksi yang lebih tinggi, dan latensi yang jauh lebih rendah, serta peningkatan lainnya. Paket 5G lainnya mencakup komunikasi antar perangkat, konsumsi baterai yang lebih baik, dan peningkatan jangkauan nirkabel secara keseluruhan.

5G akan memiliki konsumsi baterai yang rendah, masa pakai baterai hingga 10 tahun untuk perangkat IoT berdaya rendah. Selain itu, Keamanan 5G diharapkan tinggi. Jaringan 5G akan menggunakan standar keamanan SE, HSM, OTA dan KMS untuk meningkatkan keamanan data. Menurut Next Generation Mobile Networks Alliance, pengenalan komersial teknologi 5G untuk kebutuhan bisnis dan konsumen dilakukan sebelum akhir tahun 2020.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *