QR (quick response codes) adalah kotak yang dapat dipindai seperti papan catur yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir Anda mungkin pernah melihat tanda di toko dengan kode QR yang mendorong pembeli mengunduh aplikasi, mendaftar ke program loyalitas pelanggan, atau mendapatkan informasi lebih lanjut tentang suatu produk. Berikut artikel ini akan membahas keunggulan dan kekurangan kode QR dalam bisnis.
Kenggulan kode QR untuk bisnis
Kode QR banyak digunakan di berbagai tempat bisnis seperti restoran, toko, dan salon karena alasan yang baik: Kode tersebut aman, nyaman, dan mudah digunakan. Berikut adalah beberapa keuntungan utama kode QR untuk bisnis:
- Interaksi tanpa kontak: Kode QR adalah cara tanpa sentuhan untuk membayar pembelian , menelusuri menu digital, atau membaca brosur virtual. Sehingga memudahkan baik pebisnis maupun pelanggan dalam berinteraksi.
- Efektivitas biaya: Karena kode QR dapat dipindai menggunakan smartphone, bisnis tidak perlu berinvestasi pada perangkat keras khusus untuk memulai interaksi pelanggan tanpa sentuhan, seperti memproses pembayaran.
- Transaksi dan pembayaran yang disederhanakan: Kode QR memungkinkan pemrosesan pembayaran yang cepat dan nyaman tanpa pelanggan perlu mengeluarkan uang tunai atau kartu, yang tidak hanya meningkatkan pengalaman pelanggan namun juga mengurangi hambatan transaksional bagi bisnis.
Kekurangan kode QR Untuk Bisnis
Namun, seperti halnya kode batang, ada beberapa kelemahan kode QR yang harus Anda waspadai sebelum menempelkannya di mana-mana:
- Aksesibilitas terbatas untuk pengguna tertentu : Memindai kode QR memerlukan smartphone atau perangkat dengan kamera internal, yang berarti individu yang tidak memiliki akses ke teknologi ini atau yang mengalami kesulitan dalam menggunakannya mungkin akan mengalami kesulitan.
- Ketergantungan pada konektivitas Internet : Koneksi Internet diperlukan agar kode QR dapat berfungsi. Jika perangkat pelanggan tidak memiliki konektivitas Internet atau memiliki koneksi yang lambat atau tidak dapat diandalkan, mereka tidak akan dapat menyelesaikan proses pembayaran atau mengunjungi halaman landing.
Jenis kode QR
Kode QR biasanya hadir dalam dua format:
- Kode 2D : Dicetak pada permukaan datar seperti kertas atau papan tanda, kode QR 2D adalah apa yang sebagian besar dari kita bayangkan ketika memikirkan kode QR. Kode batang 2D dapat dipindai dan dibaca dengan benar dari segala arah, meskipun kode (atau telepon) terbalik. Dan karena kode QR dua dimensi dapat dicetak menggunakan printer desktop biasa, kode ini nyaman bagi pembeli dan bisnis.
- Kode 3D : Ini terlihat seperti kode QR 2D tetapi dibuat menggunakan penggores khusus atau printer 3D untuk mencetak pada ketinggian berbeda di dalam kode itu sendiri. Anggap saja seperti Jika kode QR 2D menggunakan kotak, maka kode QR 3D menggunakan kotak. Meskipun kode batang 3D dapat menyimpan lebih banyak informasi, diperlukan pemindai khusus untuk membacanya, sehingga biasanya kode tersebut disediakan untuk produsen yang mengukir kode tersebut ke dalam mesin mereka.
