Mengenal Sejarah API (Application Programming Interface)

API
Created by omegacloud

API yang merupakan singkatan dari application programming interface, adalah sekumpulan protokol yang memungkinkan berbagai komponen perangkat lunak untuk berkomunikasi dan mentransfer data. Pengembang menggunakan API untuk menjembatani kesenjangan antara potongan kode yang kecil dan terpisah untuk menciptakan aplikasi yang kuat, tangguh, aman, dan mampu memenuhi kebutuhan pengguna. Meskipun Anda tidak dapat melihatnya, API ada di mana-mana bekerja terus menerus di latar belakang untuk mendukung pengalaman digital yang penting bagi kehidupan modern kita.

Berikut artikel ini akan membahas sejarah  API (application programming interface).

Read More

Bagaimana sejarah API?

Untuk memahami sepenuhnya peran API dalam kehidupan kita, penting untuk memahami bagaimana API berevolusi. API telah ada selama beberapa dekade, dan API web modern pertama kali terbentuk pada awal tahun 2000an. Sejarah API sejak periode tersebut secara kasar dapat dipecah menjadi lima fase berikut:

Fase 1: API Komersial

Pada awal tahun 2000-an, API web muncul sebagai metode baru bagi startup baru untuk tidak hanya membuat produk dan layanan tersedia secara online, namun juga memungkinkan mitra dan pengecer pihak ketiga memperluas jangkauan platform mereka. Era API ini ditentukan oleh Salesforce, eBay, dan Amazon, dan perusahaan-perusahaan ini terus mendominasi arena bermain API hingga saat ini.

Fase 2: API media sosial

Pergeseran dalam lanskap API terjadi pada pertengahan tahun 2000an, ketika sekelompok perusahaan baru seperti Flickr, Facebook, dan Twitter menyadari bahwa API dapat mengubah cara kita berbagi informasi satu sama lain. Meskipun API ini secara intrinsik tidak terkait dengan pendapatan seperti pendahulunya secara komersial, API ini tetap memberikan nilai yang signifikan bagi organisasinya.

Misalnya, Facebook meluncurkan API versi 1.0 pada bulan Agustus 2006, yang memungkinkan pengembang mengakses teman, foto, acara, dan informasi profil pengguna Facebook. API ini memainkan peran penting dalam menjadikan Facebook sebagai salah satu jejaring sosial terpopuler di dunia.

Fase 3: Cloud API

Pada tahun 2006, Amazon memperkenalkan Amazon Simple Storage (S3), yang menandai titik balik lain dalam sejarah API. S3 adalah layanan penyimpanan dasar yang sumber dayanya dapat diakses melalui API dan CLI, dan model bayar sesuai penggunaan menyediakan cara yang hemat biaya bagi organisasi untuk memonetisasi aset digital dalam ekonomi online.

Enam bulan kemudian, Amazon merilis Amazon Elastic Compute (EC2), yang memungkinkan pengembang menggunakan API web untuk menerapkan infrastruktur yang akan mendukung aplikasi generasi berikutnya. Baik S3 dan EC2 terus memainkan peran penting dalam pengembangan aplikasi saat ini.

Fase 4: API untuk aplikasi seluler

Dunia diperkenalkan dengan iPhone milik Apple dan Android milik Google pada tahun 2007. Kemampuan untuk membawa web di saku kita secara radikal mengubah cara hidup kita dan mendorong investasi besar-besaran pada aplikasi seluler yang didukung oleh API.

Misalnya, Twilio meluncurkan platform API-as-a-product pada tahun 2007, yang memungkinkan pengembang melakukan dan menerima panggilan telepon dari aplikasi cloud apa pun. Instagram kemudian meluncurkan aplikasi berbagi foto iPhone pada bulan Oktober 2010, dan memiliki satu juta pengguna hanya tiga bulan kemudian.

Instagram pada awalnya tidak menyediakan API, namun mulai mengerjakan API tersebut pada awal tahun 2011 sebagai respons terhadap permintaan pengguna. Perusahaan-perusahaan yang mengutamakan API ini memainkan peran penting dalam menciptakan cetak biru bagaimana API dikirimkan saat ini.

Fase 5: API untuk perangkat yang terhubung

Sekitar tahun 2010, beberapa pengembang mulai menggunakan API untuk menghubungkan objek sehari-hari seperti kamera, termostat, speaker, mikrofon, dan sensor ke cloud. Perangkat generasi berikutnya ini, yang mencakup Fitbit, Nest, Alexa, dapat mengirim dan menerima data, konten, media, dan sumber daya digital lainnya, yang semakin mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia di sekitar kita.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *