Saat ini banyak Perusahaan smartphone yang berpindah menggunakan konektor USB type C, bahkan yang paling baru sekalipun yakni produk Iphone telah menggunakan type C. lalu apa yang membuat perusaahaan berpindah menggunakan USB jenis ini? Berikut artikel ini akan membahas 4 Manfaat utama konektor USB type C.
Bentuknya
Pertama, mari kita mulai dengan bentuk konektor USB-C. USB Type-C hadir dengan colokan berbentuk simetris. Steker berbentuk oval ini hadir dengan banyak manfaat.
Sebagai permulaan, ini bisa dibalik. Ini berarti Anda dapat menyambungkan konektor ke perangkat Anda tanpa membaliknya, yang berarti Anda tidak perlu khawatir menemukan orientasi yang tepat untuk menyambungkan konektor, terutama dalam situasi penuh tekanan.
Kecepatan Transfer Data
Kemudian keunggulan kedua dari USB type C adalah berkinerja baik dalam hal transfer data. USB-C menawarkan kecepatan transfer data yang lebih tinggi dibandingkan pendahulunya USB.
Standar baru di antara USB adalah USB4. Ini mentransfer data dengan bandwidth 40Gbps. Beberapa USB-C dari produsen terkemuka dapat mentransfer hingga 20Gbps. Namun, hal ini tidak berlaku pada semua USB Type-C yang Anda temukan di pasaran.
Teknologi yang mendasari beberapa USB-C dapat berupa USB 2 atau USB 3.0. Yang terakhir mencatat 5Gbps dalam hal kecepatan transfer. Oleh karena itu, Anda perlu memeriksa apakah USB-C yang Anda beli mendukung USB 3.1.
USB 3.2 Gen 2 dapat menjembatani kesenjangan antara berbagai teknologi. Berbeda dengan iterasi sebelumnya, ini dapat mendukung hingga 20Gbps dalam hal kecepatan transfer. Ini bisa menjadi opsi yang dapat diterima jika lebih banyak perangkat Anda yang hanya kompatibel dengan kabel ini.
Pengisian Cepat
Fitur utama lainnya yang menarik banyak pengguna ke USB Type C adalah Pengisian Daya. Ini adalah teknologi yang memungkinkan pengisian daya super cepat (fast charging) untuk beberapa perangkat.
Perangkat ini mencakup beberapa ponsel pintar Android dan Apple. Teknologi ini juga hadir pada perangkat Google tertentu. Sebagai perbandingan, USB 2.0 dapat mengisi daya tablet atau smartphone Anda dengan daya 2,5 watt.
Sedangkan USB type C mampu menyalurkan daya hingga 100 watt. Jumlah ini tidak hanya enam kali lebih banyak dibandingkan yang dapat diberikan oleh USB 3.1, namun juga cukup untuk memberi daya pada laptop Anda.
Selain itu, Kabel USB typeC ke USB type C bersifat dua arah. Ini berarti kabel memungkinkan perangkat Anda mengirim dan menerima daya tergantung pada preferensi Anda. Menariknya, USB-C juga memungkinkan transfer daya ke perangkat lain saat sedang mentransmisikan data dalam koneksi.
Tahan masa depan
Karena USB type C adalah salah satu generasi terbaru dari rangkaian kabel USB, USB type C bertujuan untuk membantu pengguna mengamankan koneksi mereka di masa depan. Sebagai permulaan, port type C mengadopsi USB 3.1 dan USB 3.2. Hasilnya, kecepatan transfer data dan bandwidth lebih tinggi sama dengan USB 3.1 dan 3.2. Namun, kecepatannya masih belum secepat kabel Thunderbolt.
Apalagi USB type C lebih kecil dan tipis dibandingkan pendahulunya. Dengan struktur laptop modern yang semakin kecil dan tipis, USB type C beradaptasi dengan dimensi fisik dan persyaratan perangkat baru ini.
