Pada tahun 2016, dengan dirilisnya iPhone 7, Apple memulai tren menghilangkan jack audio dari smartphone. Hal ini menimbulkan banyak kontroversi di kalangan pengguna, dengan beberapa orang berpendapat bahwa ini adalah tindakan untuk memaksa orang membeli headphone Bluetooth yang lebih mahal. Namun, ada beberapa alasan mengapa produsen ponsel melakukan hal ini.
Berikut di bawah ini terdapat beberapa alasan Mengapa Ponsel Menghilangkan jack audio.
1. Memungkinkan Lebih Banyak Hardware dan Fitur
Salah satu alasan mengapa jack audio dilepas adalah untuk memberi ruang bagi hardware di smart phone. Seiring dengan semakin canggihnya ponsel, diperlukan lebih banyak ruang di dalam ponsel untuk mengakomodasi semua teknologi baru. Dengan melepas jack audio, produsen dapat menghemat ruang di dalam ponsel.
2. Tahan Air
Alasan kedua kenapa banyak produsen ponsel memilih untuk melepas jack audio adalah agar ponsel lebih tahan air. Jika terdapat jack audio, maka terdapat lubang kecil di ponsel yang dapat mengalirkan air ke dalam. Dengan melepas jack audio, produsen bisa membuat ponsel lebih tahan air.
3. Membuat Desain Ponsel Lebih Ramping
Dimensi jack audio 3,5 mm memiliki lebar sekitar 8,5 mm dan tinggi 2,5 mm. Sebagai perbandingan, dimensi konektor Lightning memiliki lebar sekitar 12,3 mm dan tinggi 2,8 mm. Jadi, dengan melepas jack audio, produsen bisa membuat ponsel lebih ramping. Oleh karena itu, salah satu alasan Apple melepas jack audio dari iPhone 7 adalah untuk membuatnya lebih ramping dibandingkan pendahulunya, iPhone 6s.
4. Baterai Lebih Besar
Melepaskan jack audio juga dapat menmungkinkan ponsel memiliki kapasitas baterai yang lebih besar. Hal Ini karena, tanpa memerlukan jack audio, produsen memiliki lebih banyak ruang untuk mendesain ponsel. Hasilnya, mereka bisa memasukkan baterai yang lebih besar.
5. Memaksa Pengguna Menggunakan Wireless Headphone
Beberapa orang percaya bahwa salah satu alasan penghapusan jack audio adalah untuk memaksa pengguna membeli headphone wireless yang lebih mahal. Ini karena, tanpa jack audio, pengguna harus membeli headphone Bluetooth atau menggunakan adaptor untuk menggunakan headphone berkabel yang sudah ada. Karena headphone Bluetooth lebih mahal dibandingkan headphone berkabel tradisional, beberapa orang percaya bahwa ini adalah taktik produsen untuk menghasilkan lebih banyak uang.