Kita semua tahu betapa mendesaknya perubahan iklim dan masalah lingkungan lainnya menjadi perhatian publik. Orang-orang paling cerdas di dunia mengalihkan perhatian mereka pada teknologi bersih dan ramah lingkungan, untuk memerangi limbah dan memanfaatkan energi ramah lingkungan.
Berikut di bawah ini 5 teknologi ramah lingkungan yang dapat mengubah masa depan dunia.
1. Genteng Surya atau Solar Roof Tiles
Gagasan dari maestro bisnis Elon Musk, genteng surya secara luas dianggap akan segera menjadi fitur pokok rumah modern yang ramah lingkungan. Genteng surya bekerja dengan cara yang sama seperti panel surya, yaitu mengubah sinar matahari menjadi listrik.
Genteng surya bisa dipasangkan di atap agar sesuai dengan desain yang diinginkan, seperti genteng biasa. Dibuat dengan kaca tempered, genteng Solar juga tiga kali lebih kuat dari genteng standar.
2. LifeStraw
844 juta orang di dunia saat ini tidak memiliki akses penuh terhadap air bersih. Faktanya, lebih dari 80 persen penyakit pada anak berhubungan langsung dengan air minum yang tidak aman, kebersihan yang tidak memadai, dan sanitasi yang buruk. Mereka yang hidup dalam kemiskinan dan tidak memiliki akses terhadap air bersih dan aman mempunyai risiko besar tertular penyakit yang mematikan. Ini termasuk Hepatitis B, Demam Tifoid, dan Disentri.
LifeStraw menggunakan membran serat berongga untuk menjebak bakteri berbahaya dan kontaminan lain yang ada di air kotor. LifeStraw menghilangkan 99,99% bakteri yang terbawa air dan bakteri lainnya, yang kemudian dibuang melalui pencucian balik.
Tidak mengherankan jika LifeStraw masuk dalam daftar teknologi ramah lingkungan baru yang paling menarik dalam upaya melawan kemiskinan dan penyakit.
3. Daur Ulang Kartrid
Menurut perkiraan, di Australia, 34 kartrid printer dibuang ke tempat pembuangan sampah setiap menitnya. Karbon, partikel plastik, dan zat pewarna yang terkandung dalam toner dan kartrid tinta bersifat racun dan sulit terurai oleh alam.
Oleh karena itu, begitu berada di TPA, mereka berpotensi mencemari air tanah dan lingkungan. Hal ini, ditambah dengan terbatasnya ruang yang ditempati oleh bahan-bahan non-biodegradable di area TPA, merupakan kekhawatiran utama para aktivis konservasi lingkungan di seluruh dunia.
Sebanyak 97% kartrid toner kosong dapat didaur ulang dan digunakan kembalidengan cara baru dan inovatif melalui skema daur ulang kartrid tinta. Beberapa produk baru menarik yang diproduksi menggunakan kartrid tinta daur ulang meliputi:
Contohnya adalah Pena Enviroliner yang merupakan pena pertama di dunia yang menggunakan tinta daur ulang dari kartrid bekas. Secara keseluruhan, lebih dari 90% casing dan tinta pena Enviroliner terbuat dari bahan daur ulang.
4. Termostat Cerdas
Pendingin udara dan pemanas merupakan kontributor utama pemanasan global karena racun berbahaya yang dilepaskannya. Salah satu cara untuk mengurangi jumlah energi yang digunakan pemanas dan AC adalah dengan memasang termostat cerdas.
Menggunakan sensor gerak, Smart Thermostats mengetahui kapan pemilik meninggalkan rumah dan akan menyesuaikannya. Teknologi ini juga mempelajari kebiasaan pemilik dan mempertimbangkan ramalan cuaca. Oleh karena itu, ia berupaya membuat jadwal untuk menjaga suhu rumah pada tingkat optimal.
5. Mobil Listrik
Mobil listrik mengeluarkan karbon dioksida 66% lebih sedikit dibandingkan kendaraan berbahan bakar bensin dan diesel, dan karena industri otomotif dan transportasi bertanggung jawab atas sekitar 75% emisi karbon, ini merupakan statistik yang penting.
Listrik yang digunakan untuk mengisi daya mobil juga bisa berasal dari sumber terbarukan seperti tenaga surya atau angin. Produksi mobil listrik juga lebih ramah lingkungan dibandingkan produksi mobil berbahan bakar bensin atau diesel dan sebagian besar menggunakan bahan ramah lingkungan.