Saat ini banyak beredar ponsel yang menawarkan support 5G, sebenarnya apa isitimewanya dari teknologi ini? Berikut artikel ini akan membahas fitur utama dan Manfaat dari 5G.
Kecepatan
Seberapa cepat kecepatan 5G? Jawaban singkatnya adalah kemampuan kecepatan 5G bergantung pada banyak faktor seperti lokasi, berapa banyak orang yang terhubung ke jaringan, jaringan 5G apa yang Anda gunakan, dan perangkat 5G apa yang Anda miliki.
Spektrum pita menengah 5G dapat membawa banyak data saat melakukan perjalanan jarak jauh dan memberikan peningkatan kecepatan dibandingkan pita rendah. Spektrum mmWave pita tinggi memberikan kecepatan pengunduhan yang sangat cepat, namun karena gelombang radio tidak dapat menembus rintangan atau menjangkau jauh, tempat seperti stadion olahraga paling diuntungkan.
• Kecepatan 4G — Hingga 100 Mbps
• Kecepatan 5G — Hingga 20 Gbps
Latensi Rendah
Manfaat 5G mengurangi latensi, terutama untuk aplikasi intensif data dan aplikasi penting. Istilah latensi mengacu pada waktu yang diperlukan untuk mengirim data dan ini bisa dibilang lebih penting daripada kecepatan. Dengan teknologi 5G, latensi bisa serendah 1 milidetik.
Itu 250 kali lebih cepat daripada reaksi manusia terhadap rangsangan visual. Latensi yang sangat rendah ini memungkinkan hal-hal seperti kendaraan otonom, operasi jarak jauh, dan robotika canggih merespons perintah hampir secara instan.
Faktanya, dalam kasus kendaraan otonom, latensi memungkinkan mobil yang melaju dengan kecepatan 60 mph bereaksi terhadap hambatan di jalan dan mulai mengerem sebelum mobil menggelinding lebih dari satu inci. Ini merupakan peningkatan luar biasa dibandingkan reaksi pengereman manusia, yang memungkinkan mobil terguling sejauh tiga puluh yard sebelum melakukan pengereman.
• Latensi 4G — 200 milidetik
• Latensi 5G — 1 milidetik
Bandwidth
Bandwidth 5G terdiri dari tiga pita frekuensi utama yang masing-masing memberikan manfaat tersendiri. Kecepatan dan jangkauan sinyal radio 5G bergantung pada spektrum yang diwakilinya. Ketiga band tersebut meliputi low-band, mid-band, dan high-band. 5G pita rendah mencakup frekuensi antara 600 MHz dan 1 GHz. 5G mid-band berkisar antara 1 GHz hingga 6 GHz dan mencakup C-Band yang berkisar antara 3,7 hingga 3,98 GHz.
Frekuensi pita tinggi berada dalam spektrum gelombang milimeter dan berkisar antara 24 hingga 39 GHz. Meski hanya efektif pada jarak pendek dan tidak ada hambatan, 5G pita tinggi mampu menghasilkan kecepatan hingga 10 Gbps dalam kondisi optimal.
• Bandwidth 4G — Pita 4G LTE mencakup spektrum pada 600 MHz, 700 MHz, 1,7/2,1 GHz, 2,3 GHz, dan 2,5 GHz serta mendukung broadband seluler.
• Bandwidth 5G —
o Pita rendah — Rentang frekuensi ini berada di sebelah tempat jaringan 4G dan 3G beroperasi. Operator sering kali menggunakan spektrum dan infrastruktur yang ada untuk menyebarkan 5G dengan cepat.
o Mid-band — Mid-band 5G dapat mencakup area yang luas dan memberikan kecepatan dari 300 Mbps hingga 1 Gbps. Pita ini memadukan kecepatan, jangkauan, penetrasi, dan kapasitas yang menyaingi Internet broadband tradisional.
o High-band — Gelombang mmWave pita tinggi 5G menempuh jarak pendek dan tidak dapat menembus gedung atau penghalang lainnya, sehingga antena dan peralatan 5G harus meneruskan sinyal-sinyal ini ke dalam gedung. Namun pita ini berguna di daerah padat penduduk dan tempat-tempat besar dan ramai.
Edge Slicing
Edge Slicing 5G memungkinkan operator seluler untuk membagi jaringan mereka menjadi beberapa Virtual Private Networks untuk melayani pelanggan industri dan perusahaan yang memiliki kebutuhan berbeda dengan lebih baik.
Keuntungan dari edge slicing 5G adalah sebuah irisan dapat diterapkan secara fleksibel. Misalnya, organisasi dapat mendedikasikan sebagian datanya ke satu stasiun pangkalan, terbatas pada area kampus, di kota, atau bahkan area yang lebih luas. I
risan Jaringan Pribadi Virtual ini mengisolasi Internet dan lalu lintas perusahaan penting untuk menjaga keamanan data bisnis. Pemotongan tepi berfungsi baik untuk aplikasi yang memerlukan latensi rendah dan bandwidth tinggi ketika kinerja perangkat dan aplikasi penting.
• Edge Slicing 4G — Pemotongan jaringan 4G ada dalam bentuk isolasi layanan yang terbatas dalam suatu infrastruktur.
• Edge Slicing 5G — Pemotongan Jaringan Akses Radio (RAN) 5G memungkinkan aplikasi inovatif baru seperti Vehicle-to-Everything (V2X).