Kenali dan Pahami Jenis-Jenis Penipuan Online

penipuan online
created by omegacloud

Penipuan online atau penipuan melalui  internet mengacu pada berbagai jenis penipuan yang terjadi melalui internet dan email seperti pencurian identitas, phishing, pengambilalihan akun, dan lain sebagainya.

Read More

Penipuan online adalah masalah serius bagi semua orang, mulai dari konsumen individu hingga perusahaan besar dan perusahaan teknologi. Dengan meningkatnya aktivitas online, khususnya transaksi online, telah mengundang sejumlah besar penjahat dunia maya untuk melakukan berbagai bentuk serangan. Menurut laporan kejahatan internet tahun 2021, terdapat lebih dari 800.000 pengaduan terkait penipuan online pada tahun 2021.

Tiga kejahatan teratas yang dilaporkan adalah phishing, penipuan non-pengiriman/non-pembayaran dalam transaksi e-niaga, dan pemerasan online.

Berikut di bawah ini pengertian dan jenis jenis penipuan online, kenali dan pahami agar kamu terhindar.

Apa itu penipuan online?

Penipuan online adalah istilah umum untuk mencakup segala jenis penipuan yang dilakukan menggunakan internet. Penipuan online hadir dalam berbagai bentuk, dan penyerang yang berbeda memiliki tujuan yang berbeda pula.

Kebanyakan penipuan online melibatkan pencurian identitas atau penipuan keuangan. Pencurian identitas terjadi ketika identitas korban digunakan (tanpa sepengetahuan korban) untuk melakukan atau membantu kejahatan. Penipuan finansial, seperti namanya, adalah jenis penipuan di mana penyerang mendapat keuntungan finansial dari korban penipuan.

Pencurian identitas dan kejahatan penipuan keuangan dapat saling berhubungan. Misalnya, penjahat dunia maya dapat memperoleh akses ke informasi kartu kredit konsumen, dan kemudian berpura-pura menjadi konsumen (pencurian identitas), menggunakan kredensial kartu kredit untuk membeli berbagai produk.

Berbagai Jenis Penipuan Online

scam

scam merupakan jenis penipuan dengan cara memberikan infomasi palsu dengan tujuan untuk mendapatkan uang korban. Scam biasanya terjadi melalui telepon, dan pesan online. Biasanya mereka memberikan infomasi kecelakaan keluarga korban sehingga korban panik dan segera memberikan uang untuk menolong keluarga korban.

Penipuan Phishing Email:

 Penjahat dunia maya mengirimkan email ke pengguna yang menyamar sebagai entitas yang dikenal (misalnya bank) dan mengarahkan korban untuk mengunduh sesuatu atau mengeklik tautan. Tautan atau unduhan tersebut mencuri kredensial korban atau menginfeksi perangkat korban dengan malware.

Spear Phishing:

Untuk menargetkan individu tertentu (misalnya CFO perusahaan besar), penyerang melakukan penelitian, dan kemudian menyamar sebagai seseorang yang dikenal korban (misalnya CEO, menggunakan nama asli dan nomor teleponnya atau pernah marak penipuan di Indonesia yang menyamar menjadi influencer yang sering berbagi uang seperti Baim Wong.

Penipuan Situs Web E-Commerce/Belanja Online

Penipuan e-commerce sangat umum saat ini. Penyerang membuat situs belanja online palsu, biasanya menawarkan produk dengan permintaan tinggi (iPhone, kartu VGA, PS5, dll.) dengan harga yang sangat rendah.

Situs web palsu ini dirancang untuk menarik banyak calon korban dan mengarahkan mereka untuk melakukan pembelian dengan memasukkan kredensial kartu kredit mereka. Sayangnya, para korban tidak pernah menerima produk tersebut, dan pelaku mendapatkan informasi uang dan kartu kreditnya.

Share login info

Penipuan ini adalah bentuk tindakan kriminal dengan mencuri infomasi korban yang berdifat rahasia seperti PIN M-Banking, PIN handphone, kode OTP dan lain sebagainya.

Penipuan dengan cara share login info biasanya terjadi dengan cara pelaku memberikan informasi palsu seperto mengatasnamakan Bank lalu meminta kode atau pin yang bersifat rahasia untuk mendapatkan identitas untuk disalahgunakan atau menguras saldo korban.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *