Manfaat Bioteknologi Untuk Medis dan Pertanian

Bioteknologi medis dan pertanian
created by omegacloud

Bioteknologi adalah pemanfaatan pada sistem biologis yang ada pada organisme. Bioteknologi dapat dikatakan sebagai penggunaan organisme hidup itu sendiri untuk kemajuan teknologi dan mengadaptasikan teknologi yang telah dibuat tersebut ke berbagai bidang.

Ini mencakup penerapan di berbagai bidang, mulai dari praktik pertanian hingga sektor medis

Read More

Bioteknologi tidak hanya mencakup penerapan di bidang yang melibatkan kehidupan tetapi juga bidang lain di mana informasi yang diperoleh dari aspek biologis suatu organisme dapat diterapkan.

Bioteknologi sangat penting dalam mengembangkan peralatan yang sangat kecil dan berbahan kimia, karena banyak peralatan yang digunakan berada pada tingkat sel.

Jenis Bioteknologi

Bioteknologi adalah bidang multidisiplin yang diterapkan pada bidang farmasi, pertanian, ilmu pangan, dan ilmu kehutanan. Jenis ini menghasilkan obat-obatan yang lebih baik, tanaman yang lebih produktif, dan bahan yang lebih tahan banting.

berikut penjelasan pemanfaatan bioteknologi untuk Medis dan Pertanian

1. Bioteknologi Medis

Bioteknologi medis adalah pemanfaat teknologi dan biologi dengan menggunakan  sel hidup serta bahan sel lainnya dalam rangka meningkatkan kesehatan manusia. Terutama digunakan untuk menemukan obat dan menghilangkan serta mencegah penyakit.

Ilmu pengetahuan yang terlibat mencakup penggunaan alat-alat ini untuk penelitian guna menemukan cara yang berbeda atau lebih efisien dalam menjaga kesehatan manusia memahami patogen, dan memahami biologi sel manusia.

Teknik ini menghasilkan obat-obatan farmasi dan bahan kimia lainnya untuk memerangi penyakit. Ini melibatkan mempelajari sel bakteri, tumbuhan, dan hewan terlebih dahulu untuk memahami bagaimana mereka berfungsi pada tingkat mendasar.

Hal ini sangat melibatkan pembelajaran DNA (asam deoksiribonukleat) untuk mempelajari cara memanipulasi susunan genetik sel guna meningkatkan produksi karakteristik bermanfaat yang mungkin bermanfaat bagi manusia, seperti produksi insulin.

Bidang ini biasanya mengarah pada pengembangan obat-obatan baru dan pengobatan baru.

Contoh Bioteknologi Medis

Beberapa aplikasi bioteknologi dalam pengobatan antara lain sebagai berikut;

Vaksin

Vaksin merupakan bahan kimia yang merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan patogen dengan lebih baik ketika menyerang tubuh. Mereka mencapai hal ini dengan memasukkan versi penyakit yang dilemahkan ke dalam aliran darah tubuh.

Hal ini menyebabkan tubuh bereaksi seolah-olah versi penyakit yang tidak dilemahkan menyerangnya.

Tubuh memerangi patogen yang dilemahkan dan, melalui proses tersebut, mencatat struktur sel patogen dan memiliki beberapa sel yang ‘mengingat’ penyakit dan menyimpan informasi di dalam tubuh.

Ketika seseorang terkena suatu penyakit, tubuh akan segera mengenalinya dan dengan cepat membentuk pertahanan terhadap penyakit tersebut karena sudah mempunyai informasi mengenai penyakit tersebut. Ini berarti penyembuhan lebih cepat dan lebih sedikit waktu untuk menunjukkan gejala.

Patogen penyakit yang dilemahkan diekstraksi menggunakan teknik bioteknologi seperti menumbuhkan protein antigenik pada tanaman rekayasa genetika.

Contohnya adalah pengembangan vaksin anti-limfoma menggunakan tanaman tembakau yang direkayasa secara genetis untuk memperlihatkan RNA (bahan kimia yang mirip dengan DNA) dari sel B yang ganas (aktif bersifat kanker).

Antibiotik

Kemajuan telah dibuat dalam pengembangan antibiotik yang memerangi patogen pada manusia. Banyak tanaman ditanam dan direkayasa secara genetik untuk menghasilkan antibodi.

Metode ini lebih hemat biaya dibandingkan menggunakan sel atau mengekstrak antibodi dari hewan, karena tanaman dapat memproduksi antibodi tersebut dalam jumlah yang lebih besar.

2. Bioteknologi Pertanian

Bioteknologi pertanian berfokus pada pengembangan tanaman hasil rekayasa genetika untuk meningkatkan hasil panen atau memperkenalkan karakteristik tanaman yang memberikan keuntungan jika ditanam di wilayah yang memberikan faktor stres pada tanaman, misalnya cuaca dan hama.

Dalam beberapa kasus, praktik ini melibatkan ilmuwan untuk mengidentifikasi suatu karakteristik, menemukan gen yang menyebabkannya, dan kemudian menempatkan gen tersebut ke dalam tanaman lain untuk mendapatkan karakteristik yang diinginkan, sehingga membuatnya lebih tahan lama atau menghasilkan hasil yang lebih besar dibandingkan sebelumnya.

Contoh Bioteknologi Pertanian

Beberapa contoh paling umum mengenai bagaimana bioteknologi digunakan di sektor pertanian meliputi;

Tanaman Tahan Hama

Bioteknologi telah menyediakan teknik untuk menciptakan tanaman yang menunjukkan karakteristik anti-hama secara alami, menjadikannya sangat tahan terhadap hama, dibandingkan harus terus-menerus membersihkan dan menyemprotnya dengan pestisida.

Contohnya adalah gen jamur Bacillus thuringiensis yang ditransfer ke tanaman

Pasalnya, jamur tersebut menghasilkan protein yang sangat efektif melawan hama seperti penggerek jagung Eropa. Protein Bt adalah karakteristik yang diinginkan para ilmuan.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *