Di era digital yang serba cepat, industri televisi telah mengalami revolusi transformatif, menawarkan konsumen beragam pilihan yang menjanjikan untuk mendefinisikan kembali pengalaman hiburan mereka.
TV Digital mengacu pada migrasi dari siaran analog ke digital, menawarkan kualitas gambar dan suara yang lebih baik, penerimaan yang lebih baik, dan potensi saluran tambahan.
Smart TV melampaui gagasan tradisional tentang televisi, menggabungkan konektivitas internet, prosesor canggih, dan fitur interaktif. Integrasi ini membuka banyak kemungkinan, memungkinkan pengguna untuk melakukan streaming acara dan film favorit mereka dari berbagai platform online, mengakses beragam aplikasi, dan bahkan mengontrol perangkat rumah pintar dari kenyamanan sofa mereka.
Meskipun Smart TV dan TV Digital merupakan sama -sama hasil kemajuan teknologi yang canggih. Keduanya tak sama. Berikut di bawah ini penjelasan lebih mendalam mengenai Perbedaan Antara Smart TV dengan TV Digital.
Apa itu Smart TV?
Smart TV disebut juga dengan Internet TV, dimana ini merupakan penggabungan antara TV dengan perangkat komputer sehingga memungkinkan untuk mengakses internet seperti menginstal aplikasi tanpa bantuan perangkat eksternal. Sehingga smart TV lebih pintar dibandingkan jenis TV yang lain.
Smart TV adalah perangkat televisi yang terhubung ke internet dan memungkinkan pengguna untuk menggunakan layanan seperti streaming video, browsing/berselancar web, atau bahkan bermain game. Smart TV memungkinkan akses ke media elektronik tradisional (saluran televisi biasa) bersama dengan media interaktif online dan konten ‘Over The Top’ (OTT). Hal ini juga memungkinkan solusi jaringan rumah sehingga semua perangkat dapat saling terhubung dan dioperasikan dengan satu klik.
Aplikasi umum yang sudah diinstal sebelumnya di Smart TV antara lain Netflix, Showmax, Hulu, Spotify, YouTube, dan Amazon.
Smart TV dapat mengakses dan mengirimkan konten (seperti foto, film, atau musik) dari perangkat lain yang terhubung melalui teknologi seperti LAN. Smart TV juga menyediakan akses ke layanan berbasis internet seperti Video-on-Demand (VOD), Periklanan Elektronik, Permainan, Jejaring Sosial, dan aplikasi Multimedia.
Smart TV dapat dikategorikan berdasarkan:
• Resolusi
• Teknologi Tampilan
• Platform Perangkat Lunak
Hal-Hal Yang perlu Diketahui Mengenai Smart TV
• Smart TV adalah televisi hybrid sederhana yang dilengkapi dengan aplikasi bawaan serta fitur siap pakai internet.
• Smart TV memiliki kemampuan untuk mengakses internet. Mereka tidak perlu menggunakan perangkat koneksi seperti Roku box atau konsol game untuk mengakses layanan online.
• Dilengkapi dengan aplikasi bawaan. Aplikasi umum yang sudah diinstal sebelumnya di Smart TV antara lain Netflix, Showmax, Hulu, Spotify, Youtube.
• Smart TV sering kali dilengkapi dengan browser web bawaan.
• Sebagian besar fitur Smart TV memerlukan Wi-Fi agar dapat berfungsi.
• Dengan Smart TV, Anda dapat mendownload aplikasi dan konten secara online.
• Smart TV dapat melakukan streaming konten/video. Tidak memerlukan gadget tambahan seperti android box.
• Pada sebagian besar kasus, perangkat mungkin memiliki fitur layar sentuh.
• Dilengkapi dengan port HDMI untuk menyambungkan TV untuk menghasilkan video dan output audio kualitas terbaik.
• Umumnya memiliki kualitas gambar yang lebih tinggi dibandingkan TV digital.
• Smart TV relatif lebih mahal dibandingkan TV digital, terutama Smart TV dengan firmware dan aplikasi sistem yang lebih canggih.
• Karena Smart TV mengambil alih peran yang sebelumnya hanya dimiliki komputer dan ponsel pintar, ada risiko hang atau bahkan crash akibat malware.
• Beberapa Smart TV dilengkapi dengan Sistem Operasi (OS) yang telah diinstal sebelumnya seperti Android, yang menjadikan TV berfungsi seperti tablet atau smart Phone, dan ini memungkinkan pengguna untuk mengontrol baik secara langsung di layar atau melalui asisten suara seperti Asisten Google atau Alexa.
Apa itu TV Digital?
TV digital menggunakan transmisi digital untuk menyiarkan audio dan video, dibandingkan dengan transmisi analog dalam bentuk televisi yang lebih kuno dari beberapa dekade yang lalu. Hal ini merupakan lompatan terbesar dalam evolusi teknologi televisi sejak munculnya televisi berwarna pada tahun 1950an, yang menawarkan kualitas super, variasi yang lebih banyak, dan aksesibilitas yang lebih banyak dibandingkan sebelumnya. TV Digital memungkinkan penyiaran format Televisi definisi tinggi (HD) yang memberikan resolusi yang jauh lebih besar daripada definisi standar.
Hal-Hal yang Perlu Diketahui Tentang TV Digital
• TV digital pada dasarnya adalah TV yang memiliki layanan dekoder pra-instal yang memungkinkan seseorang melihat gambar dan mendengarkan suara, misalnya menonton video.
• TV Digital tidak dapat mengakses internet.
• TV Digital tidak disertai aplikasi bawaan.
• TV Digital tidak memiliki browser web bawaan.
• TV Digital tidak memerlukan Wi-Fi agar dapat berfungsi secara efektif.
• Dengan TV Digital, tidak dapat mengunduh aplikasi dan konten secara online.
• TV digital memerlukan peralatan tambahan (android box) untuk melakukan streaming konten.
• Biasanya tidak memiliki fitur layar sentuh.
• Dalam beberapa kasus, perangkat ini tidak dilengkapi dengan port HDMI.
• Kualitas gambarnya relatif buruk jika dibandingkan dengan smart TV.
• Harganya relatif lebih murah dibandingkan smart TV.
• TV digital tidak dilengkapi Sistem Operasi (OS) yang sudah diinstal sebelumnya seperti Android.
• Tidak ada risiko crash atau bahkan hang karena malware.
• TV digital tidak dilengkapi Sistem Operasi (OS) yang sudah diinstal sebelumnya seperti Android.