Teknologi smart home menawarkan banyak keuntungan, mulai dari kenyamanan menjalankan peralatan rumah tangga seperti mesin cuci saat bekerja, hingga kenyamanan barang rumah tangga dari jarak jauh.
Berikut di bawah ini pro dan kontra dari Smart Home
Keunggulan umum dan pro terhadap smart home adalah sebagai berikut:
- Mengakomodasi preferensi pengguna untuk kenyamanan
Misalnya, pengguna dapat memprogram pintu garasi untuk dibuka, lampu untuk menyala, perapian untuk menyala, dan musik favorit untuk diputar begitu mereka tiba di rumah.
- Menawarkan ketenangan pikiran
Perangkat IoT memungkinkan anggota keluarga atau pengasuh untuk memantau kesehatan dan kesejahteraan lansia dari jarak jauh, memungkinkan mereka untuk tetap berada di rumah dengan aman lebih lama, dibandingkan pindah ke tempat tinggal yang dibantu.
- Meningkatkan efisiensi
Daripada membiarkan AC menyala sepanjang hari, sistem smart home dapat mempelajari perilaku pemilik rumah untuk memastikan suhu rumah menjadi dingin saat mereka kembali ke rumah.
- Menghemat sumber daya dan uang
Dengan sistem irigasi yang cerdas, halaman rumput hanya disiram bila diperlukan dan dengan jumlah air yang tepat. Dengan perangkat otomatisasi rumah dan pengaturan sistem yang cerdas, energi, air , dan sumber daya lainnya digunakan secara lebih efisien, sehingga membantu menghemat sumber daya alam dan uang bagi konsumen.
- Mengelola tugas
Asisten virtual pintar, seperti Google Home atau Amazon Echo, dapat menyelesaikan tugas melalui pengenalan suara dan perintah suara. Misalnya, pemilik rumah dapat menggunakan perintah suara untuk menyalakan musik, menelusuri web, dan mengontrol perangkat pintar rumah tangganya.
Kelemahan umum dan Kontra terhadap smart home adalah sebagai berikut:
- Membutuhkan koneksi internet yang andal
Koneksi internet yang tidak dapat diandalkan atau jaringan terputus jika terjadi pemadaman listrik dapat menyebabkan perangkat dan gadget yang terhubung ke smart home tidak dapat dioperasikan.
- Kompleksitas yang dirasakan
Beberapa orang mengalami kesulitan atau kurang sabar terhadap teknologi. Produsen dan aliansi smart home berupaya mengurangi kompleksitas dan meningkatkan pengalaman pengguna agar menyenangkan dan bermanfaat bagi pengguna di semua tingkat teknis..
- Keamanan yang dipertanyakan
Perangkat IoT menghadirkan tantangan keamanan karena sebagian besar perangkat tersebut tidak memiliki enkripsi bawaan. Selain itu, mereka dapat berfungsi sebagai titik akses untuk data sensitif jaringan yang lebih luas, sehingga meningkatkan permukaan serangan.
Dikhawatirkan peretas dapat menyusup ke perangkat pintar, mereka berpotensi mematikan lampu dan alarm serta membuka kunci pintu, sehingga rumah tidak terlindungi dari pembobolan.
- Kurangnya privasi data
Banyak pemilik smart home juga mengkhawatirkan privasi data. Menurut laporan penelitian Parks Associates, sekitar 72% konsumen menyatakan kekhawatiran atau kekhawatiran yang kuat mengenai keamanan data pribadi mereka yang dikumpulkan dan dikirimkan oleh perangkat smart home.
Selain itu, mereka juga mengkhawatirkan potensi akses atau kontrol tidak sah terhadap perangkat pintar tanpa izin mereka. Meskipun produsen perangkat dan platform smart home mengumpulkan data konsumen untuk menyesuaikan produk mereka dengan lebih baik atau menawarkan layanan baru dan lebih baik kepada pelanggan, kepercayaan dan transparansi sangat penting bagi produsen yang ingin mendapatkan pelanggan baru.