Apakah anda pernah menderngar apa itu mhealth? mHealth (Mobile Health) adalah teknologi yang dikhususkan dalam membantu di bidnag medis. Berikut artikel ini akan membahas apa itu Mhealth (Mobile Health), simak penjelasannya di bawah Ini.
Pengertian mHealth
mHealth (Mobile Health) adalah istilah umum untuk penggunaan telepon seluler dan teknologi nirkabel lainnya dalam perawatan medis. mHealth juga digunakan untuk pengawasan penyakit, dukungan pengobatan, pelacakan wabah epidemi, dan manajemen penyakit kronis.
mHealth menjadi pilihan populer di daerah-daerah yang kurang terlayani dimana terdapat populasi besar dan penggunaan telepon seluler yang luas. Organisasi nirlaba seperti mHealth Alliance mengadvokasi peningkatan penggunaan mHealth di negara berkembang.
Manfaat mHealth
Bagi konsumen, manfaat utama mHealth adalah kenyamanannya. Perangkat yang dapat dipakai dan teknologi seluler lainnya memungkinkan pengguna untuk terus melacak dan mengelola data kesehatan tertentu tanpa harus menemui penyedia layanan kesehatan mereka. Ada juga sejumlah besar aplikasi yang dapat dipilih: Pada tahun 2017, terdapat 325.000 aplikasi mHealth yang tersedia untuk diunduh dari playstore.
mHealth juga dapat membantu menjembatani kesenjangan dalam pelayanan dengan memungkinkan pasien berkomunikasi dengan dokter atau tim perawatannya dan sebaliknya tanpa bertatap muka. Pesan yang aman, misalnya, memungkinkan dokter memperingatkan orang tua ketika anak mereka sudah selesai menjalani operasi. Hal ini juga memungkinkan penyedia layanan kesehatan untuk berkomunikasi satu sama lain tentang pasien misalnya, memberi tahu perawat kapan pasien telah tiba untuk membuat janji.
Beberapa aplikasi kesehatan seluler, seperti Aplikasi Kesehatan Apple, dapat berintegrasi dengan catatan kesehatan elektronik pasien, sehingga pengguna dapat mengakses data kesehatan mereka di iPhone atau iPad.
Kekurangan mHealth
Salah satu kelemahan aplikasi mHealth adalah kebijakan privasinya mungkin tertinggal dibandingkan aplikasi lain. Meskipun terdapat kebijakan privasi, pengguna mungkin tidak selalu membacanya, sehingga dapat menyebabkan kurangnya pemahaman tentang cara vendor atau pihak lain menggunakan data kesehatan mereka.
Selain itu, tidak semua aplikasi mHealth mematuhi Undang-Undang Portabilitas dan Akuntabilitas Asuransi Kesehatan yang berarti tidak ada jaminan bahwa informasi kesehatan pengguna akan dilindungi atau bahwa pengguna akan diberi tahu jika ada pelanggaran data.
Potensi kelemahan lain dari aplikasi mHealth adalah informasinya mungkin tidak akurat. Beberapa aplikasi mengklaim dapat mengukur tekanan darah dengan meminta pengguna menekan jari mereka pada layar atau kamera, namun hanya ada sedikit penelitian yang mendukung klaim ini.
Pengguna harus membaca deskripsi aplikasi ini dengan cermat untuk mendapatkan penjelasan tentang cara pengukuran dipastikan. Dilema ini dapat menyebabkan frustrasi bagi penyedia layanan karena pasien mungkin berpikir bahwa mereka mengelola dan mengukur tekanan darah mereka secara akurat dan mungkin tidak mencari perawatan medis yang sebenarnya. Pengguna juga harus menyadari bahwa beberapa aplikasi mungkin menyertakan peringatan bahwa aplikasi tersebut ditujukan untuk hiburan atau penggunaan rekreasi saja.