Apa itu serangan dunia maya? Pernahkah Anda mendengar istilah serangan cyber? Sederhananya, serangan cyber adalah tindakan kriminal yang dilakukan di dunia digital.
Di era digital ini Internet setiap hari tentunya digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti menggunakan aplikasi untuk bertukar pesan, media sosial, email, bahkan menonton video online. Di balik segala manfaat yang Anda rasakan melalui kehadiran internet, Anda perlu lebih berhati-hati terhadap segala macam ancaman dan kejahatan yang bisa saja terjadi. Serangan cyber merupakan kejahatan yang dilakukan oleh hacker dengan tujuan merusak suatu jaringan atau sistem komputer. Selain menimbulkan berbagai jenis kerusakan, serangan cyber biasanya juga dilakukan untuk mencuri data penting yang tersimpan di database cloud. Serangan siber dapat menyerang siapa saja, baik individu maupun organisasi tertentu. Oknum dibalik serangan siber ingin mendapatkan keuntungan dengan cara yang salah. Apa itu serangan siber? Serangan siber adalah upaya untuk mencuri, mengubah, menghancurkan, mengganggu, atau menonaktifkan sumber daya dan sistem informasi yang terdapat dalam jaringan dan sistem komputer. Serangan siber dapat dibagi menjadi dua kategori: ancaman dari dalam (insider) dan ancaman dari luar (outsider). Ancaman orang dalam berasal dari individu yang memiliki akses sah terhadap sistem yang mereka targetkan, menggunakan akses mereka untuk mengeksploitasi kerentanan secara sengaja atau tidaksengaja. Tindakan tersebut dapat dilakukan oleh karyawan yang tidak puas atau marah, atau kontraktor yang mempunyai akses terhadap sistem organisasi. Ancaman pihak luar berasal dari seseorang yang tidak memiliki afiliasi apa pun dengan sistem yang diserang, seperti organisasi kriminal atau peretas. Siapa yang menjadi target penyerang siber ? Penyerang siber umumnya menargetkan industri termasuk layanan kesehatan, pemerintahan, organisasi nirlaba, dan perusahaan keuangan. Industri layanan kesehatan sangat rentan menjadi sasaran para penyerang. Hal ini karena organisasi layanan kesehatan mempunyai akses terhadap data pribadi banyak orang. Karena infrastruktur layanan kesehatan sangat penting, penyerang ransomware memahami bahwa organisasi-organisasi ini kemungkinan besar akan memenuhi tuntutan mereka dengan cepat. Informasi rahasia, seperti nomor jaminan sosial, menyebabkan organisasi pemerintah juga menjadi korban peretas. Organisasi nirlaba memiliki keunikan karena mereka memiliki data keuangan dari donor dan upaya penggalangan dana, sehingga menjadikan mereka target ideal untuk serangan siber. Dalam industri keuangan, institusi seperti bank dan perusahaan asuransi sering menjadi sasaran pemerasan dan pencurian karena akses mereka terhadap sejumlah besar uang.Apa Itu Serangan Cyber? Simak Penjelasannya di Bawah Ini
