Terlepas dari dampak negatif teknologi terhadap lingkungan, peningkatan kepedulian global terhadap perubahan iklim baru-baru ini telah mendorong pengembangan teknologi lingkungan baru yang bertujuan untuk membantu memecahkan beberapa permasalahan lingkungan terbesar yang kita hadapi sebagai masyarakat melalui peralihan ke arah yang lebih berkelanjutan.
Berikut di bawah ini cara teknologi peduli terhadap lingkungan.
- Energi terbarukan
Energi terbarukan, juga dikenal sebagai ‘energi bersih ‘, adalah energi yang dikumpulkan dari sumber daya terbarukan yang dihasilkan secara alami seperti sinar matahari, angin, hujan, pasang surut, ombak, dan panas bumi. Teknologi lingkungan modern telah memungkinkan kita menangkap energi alami ini dan mengubahnya menjadi listrik atau panas yang berguna melalui perangkat seperti panel surya, turbin angin dan air, yang mencerminkan dampak positif teknologi terhadap lingkungan.
Setelah menyalip batu bara pada tahun 2015 sebagai penghasil listrik terbesar kedua, sumber energi terbarukan saat ini menghasilkan lebih dari 20% listrik di Inggris. Meskipun banyak proyek energi terbarukan berskala besar Teknologi terbarukan berskala besar juga cocok untuk daerah terpencil dan negara berkembang, di mana energi sering kali berperan penting dalam pembangunan manusia.
Biaya teknologi energi terbarukan seperti panel surya dan turbin angin semakin menurun dan investasi pemerintah meningkat. Hal ini berkontribusi terhadap pertumbuhan jumlah instalasi tenaga surya atap di Australia dari sekitar 4.600 rumah tangga menjadi lebih dari 1,6 juta antara tahun 2007 dan 2017.
- Teknologi pintar Internet of Things
Teknologi rumah pintar menggunakan perangkat seperti sensor penghubung dan peralatan lain yang terhubung ke Internet of Things (IoT) yang dapat dipantau dan diprogram dari jarak jauh agar menjadi seefisien mungkin dalam energi dan merespons kebutuhan pengguna.
Internet of Things (IoT) adalah jaringan objek yang terhubung ke internet yang mampu mengumpulkan dan bertukar data menggunakan teknologi sensor tertanam. Data ini memungkinkan perangkat dalam jaringan untuk ‘mengambil keputusan’ secara mandiri berdasarkan informasi real-time. Misalnya, sistem pencahayaan cerdas hanya menerangi area yang memerlukannya dan termostat pintar menjaga suhu rumah tetap pada suhu tertentu pada waktu tertentu dalam sehari, sehingga mengurangi pemborosan.
Teknologi lingkungan ini dimungkinkan oleh peningkatan konektivitas ke internet sebagai akibat dari peningkatan ketersediaan WiFi , Bluetooth, dan sensor pintar di gedung dan kota. Para ahli memperkirakan bahwa kota-kota di masa depan akan menjadi tempat di mana setiap mobil, telepon, AC, lampu, dan lainnya saling terhubung, sehingga menghasilkan konsep ‘ kota pintar’ yang hemat energi .
Teknologi internet semakin menunjukkan dampak positif teknologi terhadap lingkungan karena media sosial dapat meningkatkan kesadaran akan isu-isu global dan laboratorium virtual di seluruh dunia dapat diciptakan. Para ahli dari berbagai bidang dapat berbagi penelitian, pengalaman , dan ide mereka dari jarak jauh untuk menghasilkan solusi yang lebih baik. Selain itu, perjalanan berkurang karena pertemuan/komunikasi antara teman dan keluarga dapat dilakukan secara virtual, sehingga mengurangi polusi dari emisi transportasi.
- Kendaraan Listrik
Teknologi ramah lingkungan pada kendaraan listrik digerakkan oleh satu atau lebih motor listrik, menggunakan energi yang disimpan dalam baterai yang dapat diisi ulang. Sejak tahun 2008, terjadi peningkatan produksi kendaraan listrik karena keinginan untuk mengurangi permasalahan lingkungan seperti polusi udara dan gas rumah kaca di atmosfer.
Kendaraan listrik menunjukkan dampak positif teknologi terhadap lingkungan karena tidak menghasilkan emisi karbon yang berkontribusi terhadap ‘efek rumah kaca’ dan berujung pada pemanasan global. Selain itu, bahan-bahan tersebut tidak berkontribusi terhadap polusi udara, yang berarti lebih bersih dan tidak berbahaya bagi kesehatan manusia, hewan, tumbuhan, dan air.
Baru-baru ini ada beberapa insentif pemerintah dalam bidang teknologi lingkungan yang mendorong kendaraan plug-in, kredit pajak dan subsidi untuk mempromosikan pengenalan dan adopsi kendaraan listrik. Kendaraan listrik berpotensi menjadi jalan menuju masyarakat yang lebih ramah lingkungan karena perusahaan seperti Bloomberg memperkirakan bahwa harga kendaraan listrik akan lebih murah dibandingkan mobil berbahan bakar bensin pada tahun 2024 dan menurut Nissan, kini terdapat lebih banyak stasiun pengisian kendaraan listrik di Inggris dibandingkan stasiun bahan bakar.